fose

fose
Asep Mahpudin

Rabu, 02 November 2011

Prosedur pemasangan Infus

Prosedur pemasangan Infus Cairan Infus URAIAN UMUM Pemberian cairan obat /makanan melalui pembuluh darah vena A. PERSIAPAN I. Persiapan Klien - Cek perencanaan Keperawatan klien - Klien diberi penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan II. Persiapan Alat - Standar infus - Ciran infus dan infus set sesuai kebutuhan - Jarum / wings needle / abocath sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan - Bidai / alas infus - Perlak dan torniquet - Plester dan gunting - Bengkok - Sarung tangan bersih - Kassa seteril - Kapas alkohol dalam tempatnya - Bethadine dalam tempatnya B. PELAKSANAAN - Perawat cuci tangan - Memberitahu tindakan yang akan dilakukan dan pasang sampiran - Mengisis selang infus  Membuka plastik infus set dengan benar  Tetap melindungi ujung selang seteril  Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan posisi cairan infus mengarah keatas  Menggantung cairan infus di standar cairan infus  Mengisi kompartemen infus set dengan cara menekan ( tapi jangan sampai terendam )  Mengisi selang infus dengan cairan yang benar  Menutup ujung selang dan tutup dengan mempertahankan keseterilan  Cek adanya udara dalam selang - Pakai sarung tangan bersih bila perlu - Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus - Meletakan perlak dan pengalas dibawah bagian yang akan dipungsi - Memilih vena yang tepat dan benar - Memasang torniquet - Desinfeksi vena dengan tekhnik yang benar dengan alkohol dengan tekhnik sirkuler atau dari atas ke bawah sekali hapus - Buka kateter ( abocath ) dan periksa apakah ada kerusakan - Menusukan kateter / abocath pada vena yang telah dipilih dengan apa arah dari arah samping - Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah dalam kateter, bila ada maka mandrin sedikit demi sedikit ditarik keluar sambil kateter dimasukan perlahan-lahan - Torniquet dicabut - Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil dibiarkan menetes sedikit - Memberi plester pada ujung plastik kateter / abocath tapi tidak menyentuh area penusukan untuk fiksasi - Membalut dengan kassa bethadine seteril dan menutupnya dengan kassa seteril kering - Memberi plester dengan benar dan mempertahankan keamanan kateter / abocath agar tidak tercabut - Mengatur tetasan infus sesuai dengan kebutuhan klien - Alat-alat dibereskan dan perhatikan respon klien - Perawat cuci tangan - Catat tindakan yang dilakukan C. EVALUASI - Perhatikan kelancaran infus, dan perhatikian juga respon klien terhadap pemberian tindakan D. DOKUMENTASI Mencatat tindakan yang telah dilakukan (waktu pelaksanaan, hasil tindakan, reaksi / respon klien terhadap pemasangan infus, cairan dan tetesan yang diberikan, nomor abocath, vena yang dipasang, dan perawat yang melakukan ) pada catatan keperawatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar