fose

fose
Asep Mahpudin

Sabtu, 14 Januari 2012

Materi Kelas VII SMP/MTS BIOLOGI

Minggu, 15 Januri 2012 

Klasifikasi Makhluk Hidup

Alam semesta terdiri dari komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik (makhluk hidup)jumlahnya sangat banyak dan sangat beraneka ragam. Mulai dari laut, dataran rendah, sampai di pegunungan, terdapat makhluk hidup yang jumlahnya banyak dan sangat beraneka ragam. Karena jumlahnya banyak dan beraneka ragam, maka kita akan mengalami kesulitan dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup. Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).




Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut TAKSONOMI.

Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :
1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan dan manusia

b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :
1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan oleh :
1. Aristoteles, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu tumbuhan dan hewan
2. Carolus Linnaeus, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 2 yaitu Plantae (tumbuhan) dan Animalia (hewan). Perbedaannya dengan Aristoteles adalah, Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :

KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah
- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
3. Robert H. Whittaker, mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi 5 kingdom, yaitu

1. Kingdom Monera
2. Kingdom Protista
3. Kingdom Fungi
4. Kingdom Plantae
5. Kingdom Animalia

Tingkatan takson untuk Kingdom Monera adalah
KINGDOM
DIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Protista adalah
KINGDOMPHYLLUMCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Fungi adalah
KINGDOMDIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Plantae adalah
KINGDOMDIVISIOCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Tingkatan takson untuk Kingdom Animalia adalah
KINGDOMPHYLLUMCLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES

Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Untuk memahami secara lebih detail tentang perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600a.htm

Tata Nama Ilmiah :1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua menggunakan huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme
1. Kingdom Monera :- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp2. Kingdom Protista :- Spirogyra sp- Fucus sp- Diatomae sp- Gracilaria sp- Amoeba sp- Euglena viridis- Plasmodium malariae- Paramecium sp3. Kingdom Fungi :- Rhizopus sp- Penicilium sp- Auricularia polytricha
- Volvariella volvacea
4. Kingdom Plantae :- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum- Gnetum gnemon- Oryza sativa- Arachis hypogea5. Kingdom Animalia :- Planaria sp- Ascaris lumbricoides- Holothuria scabra- Bufo americanus- Chelonia mydas- Macrofus rufus- Felis tigrisContoh anggota kingdom animalia yang lain dapat dilihat di :
http://images.ask.com/pictures?q=Amphibian+Species&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=
http://biology.about.com/od/zoology/Zoology.htm

Untuk memahami perbedaan Kingdom Plantae dan Kingdom Animalia silakan klik : http://biology.about.com/library/weekly/aa031600b.htm

Sistem Klasifikasi untuk Kingdom PlantaeKingdom Plantae terdiri dari :
1. ........................................................ (belum dilanjutkan)

Minggu, 15 Januari 2012

Ciri - Ciri Makhluk Hidup

Komponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang membedakan dari komponen abiotik. Ciri-Ciri Makhluk Hidup tersebut adalah :
1. Respirasi
2. Memerlukan Nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang
5. Reproduksi
6. Iritabilita
7. Ekskresi
8. Adaptasi

Semua makhluk hidup memliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang digunakan.

1. RESPIRASI
adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam tubuh.
Proses Oksidasi Biologi :

Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi
Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh

Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.
- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara
- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air

Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga berbeda, misalnya :
1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi
2. Insang, untuk amphibi dan pisces

Organ respirasi pada tumbuhan :
1. Stomata (terletak di daun)
2. Lentisel (terletak di batang)

Ada 2 macam respirasi :
1. Respirasi Aerobmerupakan respirasi yang memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara
2. Respirasi Anaerobmerupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi

2. MEMERLUKAN NUTRISIMakanan diperlukan makhluk hidup untuk :
a. menghasilkan energi untuk beraktivitas
b. mengganti sel-sel yang rusak
c. proses pertumbuhan
d. metabolisme dalam tubuh

Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :
1. Organisme Autotrof
merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis.
Contoh : Tumbuhan
2. Organisme Heterotrof
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari organisme autotrof.
Contoh : Manusia, Hewan

Proses Fotosintesis :

H2O + CO2 --> O2 + Makanan
proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari

Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :
- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi
- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah

3. BERGERAK
Perbedaan gerak pada hewan dan tumbuhan adalah :
- Gerak pada hewan bersifat aktif, maksudnya memiliki inisiatif bergerak dan mampu berpindah tempat.
Ex. Harimau berlari menangkap mangsa
Sapi mengibaskan ekornya untuk mengusir lalat
- Gerak pada tumbuhan bersifat pasif, maksudnya tidak memiliki inisiatif bergerak dan tidak mampu berpindah tempat.
Ex. Bunga yang mekar ketika suhu hangat
Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air

Untuk melihat cara tumbuhan bergerak, kunjungi :
- http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/movements/tropism/tropisms.html
- http://plantsinmotion.bio.indiana.edu/plantmotion/flowers/flower.html

4. TUMBUH dan BERKEMBANG
Dalam pertumbuhan terjadi pertambahan ukuran dan jumlah sel
Ex. berat 20 kg menjadi 35 kg, tinggi badan 100 cm menjadi 150 cm
Dalam perkembangan terjadi pertambahan fungsi organ tubuh
Ex. tidak memiliki bunga, sekarang memiliki bunga

5. REPRODUKSImerupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
Makhluk hidup bereproduksi secara :
a. Seksual / Kawin / Generatif
reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina
Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik
b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif
reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja
Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri

6. IRITABILITABagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :
- mata peka terhadap rangsang cahaya
- hidung peka terhadap rangsang bau
- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi
- lidah peka terhadap rangsang rasa
- kulit peka terhadap rangsang sentuhan

7. EKSKRESIadalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh
Organ ekskresi pada manusia :
- Paru-paru --> CO2 dan uap air
- Ginjal --> Urine
- Kulit --> Keringat
- Hati --> Empedu
Alat ekskresi pada tumbuhan :
- stomata, terletak di daun
- lentisel, terletak di batang

8. ADAPTASI
adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Contoh :
- bentuk kaki burung petengger yang berbeda dengan bentuk kaki burung pencakar
- timbunan lemak pada hewan kutub
- Lumba-lumba muncul ke permukaan air untuk mengambil Oksigen

Sumber :
Saktiyono. 2007. Biologi 1. Erlangga
Sumarwan. 2004. Biologi 1. Erlangga
2007. Biologi 1. Yudhistira

Sumber yang lain dapat diperoleh dari :
http://organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme
http://www.organisasi.org/perbedaan_karakteristik_antara_hewan_dan_tumbuhan_ciri_ciri_klasifikasi_makhluk_hidup_belajar_ilmu_teori_sains_biologi

Minggu, 15 Januari 2012

Pengenalan Laboratorium

Beberapa anjuran bekerja di Laboratorium :1. Patuhilah tata tertib yang ada di laboratorium
2. Sebelum melakukan percobaan, ikutilah petunjuk guru secara seksama
3. Bekerjalah dengan prosedur yang benar, hati-hati, dan teliti
4. Perhatikan label atau keterangan tanda bahaya yang tertera pada alat atau bahan kimia yang akan kamu pergunakan dalam percobaan
5. Jauhkan buku dan kerta-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan peralatan kaca
6. Cucilah tanganmu setiap kali setelah memegang zat kimia atau bahan percobaan yang mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen
7. Ikatlah rambut panjangmu agar tidak menggangu aktivitasmu di laboratorium
8. Jika tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan air sebanyak-banyaknya
9. Jika kamu akan mencampur zat kimia, maka perhatikan prosedur yang diberikan oleh guru
10. Perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium

Beberapa larangan di laboratorium :1. Memasuki laboratorium tanpa seizin guru
2. Berlari, mendorong, atau bertingkah laku ceroboh dalam laboratorium
3. Makan atau minum dalam laboratorium
4. Mencium atau mencicipi zat-zat, kecuali dengan petunjuk guru
5. Membuang kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam saluran pembuangan air
6. Menuang zat kimia ke dalam saluran pembuangan air
7. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor

Simbol-simbol Keselamatan Kerja dan Gambar Alat-Alat Laboratorium serta Bahan Laboratorium dapat di baca di buku :
- Kadaryanto. 2006. Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan. Yudhistira.
- Saktiyono. 2007. IPA Biologi 1. Esis.
- Sumarwan. 2004. Sains Biologi untuk SMP kelas VII. Erlangga.

Untuk mengetahui macam-macam mikroskop, kunjungi :
http://en.wikipedia.org/wiki/microscope

Untuk melihat koleksi beberapa jenis serangga, kunjungi:
http://www.mda.state.mn.us/biocon/insectorders/

Untuk melihat anatomi katak yang dibedah, kunjungi :
http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Anatomy&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=
http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Dissection&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=
http://images.ask.com/pictures?q=Frog+Parts&qsrc=6&o=12506&l=dir&ni=

Minggu, 15 Januari 2012

Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Dalam alam semesta kita, dapat dibedakan menjadi 2 komponen, yaitu :
1. Komponen abiotik
merupakan komponen dalam alam semesta yang tidak hidup, misalnya udara, air, cahaya, dll.
2. Komponen biotik
merupakan komponen dalam alam semesta yang hidup, misalnya manusia, hewan, tumbuhan, jamur, bakteri, dll.

Alam semesta dipelajari oleh ilmu SAINS.
Ilmu SAINS terdiri dari 3 cabang ilmu yaitu :
1. Ilmu Fisika, mempelajari segala sesuatu tentang abiotik berupa sifat wujud zat dan peristiwa-peristiwa alam.
2. Ilmu Kimia, mempelajari segala sesuatu tentang zat-zat yang terkandung dalam komponen abiotik dan biotik.
3. Ilmu Biologi, mempelajari segala sesuatu tentang makhluk hidup.

Materi-materi yang dipelajari oleh BIOLOGI :
1. Ciri-ciri makhluk hidup
2. Klasifikasi makhluk hidup
3. Keanekaragaman pada tingkat organisasi kehidupan
4. Keanekaragaman pada tingkat ekologis (lingkungan)
5. Keanekaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya
6. Kepadatan populasi penduduk
7. Pencemaran dan kerusakan lingkungan

Cara saintis bekerja :
1. bekerja dengan metode ilmiah
2. bekerja dengan sikap ilmiah
3. bekerja dengan komunikasi ilmiah

Langkah-langkah dalam metode ilmiah :
1. MERUMUSKAN MASALAH
Merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan
2. OBSERVASI (pengamatan)
Mengobservasi bertujuan untuk mengumpulkan data. Ada 2 macam observasi :
-Observasi Kualitatif, merupakan pengamatan menggunakan alat indera, misal melihat, mendengar, membau, meraba, merasa.
Data observasi kualitatif berupa kalimat deskriptif (penjelasan)
- Observasi Kuantitatif, merupakan pengamatan menggunakan alat ukur, misal menimbang, mengukur, mengukur volume, dll.
3. HIPOTESIS
Menduga sementara jawaban dari Rumusan Masalah berdasarkan hasil Observasi.
4. EKSPERIMEN
Membuktikan hipotesis dengan melakukan percobaan.
5. KESIMPULAN
Menyimpulkan jawaban apakah hipotesis diterima atau ditolak.
6. EKSPERIMEN ULANG
Jika hipotesis ditolak maka harus melakukan eksperimen ulang

Sikap Ilmiah yang harus dimiliki saintis adalah :
1. Ingin tahu
2. Jujur
3. Teliti
4.Terbuka
5. Mau menerima masukan
6. Obyektif

Komukasi Ilmiah diperlukan untuk membuat Laporan hasil Eksperimen. Macam-macam komunikasi ilmiah adalah :
1. Deskripsi
2. Tabel
3. Diagram
4. Bagan
5. Gambar

Kamis, 10 November 2011

10 Khasiat Jeruk Nipis

Banyak manfaat dan khasiat yang dikandung jeruk nipis. Berikut ini beberapa di antaranya:
Isaplah sekerat jeruk nipis. Hal ini akan mendorong keinginan minum segelas air, dengan begitu akan turut menolong pembasuhan nikotin yang terkumpul dalam tubuh, jeruk nipis juga akan menolong memenuhi kekurangan asam lambung dalam pencernaan makanan.

2. Manghilangkan Kapalan Kaki.
Kapalan (proses penebalan kulit tanduk pada kaki) dapat dihilangkan dengan menggosokan irisan jeruk nipis yang segar keseluruh bagian yang terkena kapalan. Kemudian biarakan irisan jeruk menumpuk di tempat itu semalam suntuk. Ulangi pekerjaan tersebut sampai kapalan lenyap dengan sendirinya.

3. Meredam Penyakit Panas.
Jika ada anggota keluarga yang mendadak sakit panas dan sulit memanggil dokter, bisa di coba dengan mengompres. Air jeruk nipis, air kapur sirih, dan kira-kira satu sendok makan minyak kelapa setelah di aduk rata dan kental, usapkanlah pada ubun-ubun kepala. Kemudian tempelkan sapu tangan atau handuk kecil yang telah di celup dalam cairan tersebut.

4. Anti Mabuk.
Peraslah jeruk nipis, tambahi dengan air dingin (jangan air panas). Supaya mudah meminumnya, tambahkan gula sedikit. Sebelum berangkat bepergian minumlah air jeruk nipis secukupnya. Ini akan membantu kita terhindar dari mabuk di perjalanan. Kalau bepergian dalam waktu lama (berhari-hari) meminum air jeruk ini bisa di ulangi setiap 6-10 jam.

5. Menghilangkan Bau Ketiak.
Bau ketiak yang tidak enak benar-benar sangat menyusahkan. Lebih-lebih kalau sedang berkeringat. Untuk mengobatinya pakailah ramuan obat luar yang terdiri dari : kapur sirih 1/2 sendok makan di campur dengan air jeruk nipis sehingga menjadi cairan seperti cat. Cara memakainya ; setelah mandi gosoklah ketiak dengan ramuan tersebut. Tunggu sampai kering, baru kemudian memakai baju. Dengan memakan buah pepaya yang cukup setiap hari, sangat membantu menghilangkan bau keringat yang tidak di sukai. Bahkan menghilangkan sama sekali.

6. Menghilangkan Rasa Capai.
Rasa capai bisa merugikan usaha dan pekerjaan. Agar bisa lebih bersemangat dan giat dalam bekerja rasa capai perlu di usir. Caranya bisa dengan meminum ramuan jamu yang terdiri atas : 1 sendok makan madu asli, 2 sendok makan air perasan jeruk nipis, 1 sendok teh merica halus, 1 ons jahe di parut dan diambil perasan airnya saja. Ramuan ini di minum 2x tiap satu minggu.

7. Nyeri Tenggorokan.
Nyeri tenggorokan bisa di sebabkan oleh selesma yang akut. Tapi bisa juga di karenakan menghirup asap atau uap, merokok terlalu banyak, atau terkena tular suatu bakteri yang menyebabkan radang pada pangkal tenggorokan. Sehingga menyebabkan suara menjadi serak atau parau. Untuk menyembuhkan dan membuat suara menjadi lembut dan merdu bisa di pergunakan ramuan : 1 buah jeruk nipis yang telah tua ambil sari airnya aja, beri madu 1 sendok teh, gambir atau pinang sirih yang telah di haluskan 1 sendok teh, air putih 3/4 gelas. Semua bahan di aduk rata, embunkan semalam. Bangun tidur ramuan ini diminum dan di kumurkan.

8. Mengobati Keseleo.
Untuk mengobati sakit keseleo bisa di gunakan obat ramuan dari : cabe rawit 4-9 buah, sedikit kapur sirih di giling halus, kemudian di campur air jeruk nipis. Sapukan dan urut-urutkan hasil ramuan tersebut pada tempat yang sakit.

9. Membantu Ibu-ibu Dalam Mengecilkan Dan Mengeringkan Peranakan Sehabis Melahirkan.
Dengan menambahkan air jeruk nipis dan sedikit kapur sirih pada parem perut (tapel), dan dilakukan setiap hari selama 40 hari, niscaya perut akan kembali langsing seperti sedia kala setlah seorang ibu mengandung itu melahirkan. Akan lebih cepat lagi apabila di bantu dengan minuman yang terdiri atas campuran air jeruk nipis, garam dan sedikit air kapur sirih yang sudah di rendam dengan air masak.

10. Menghilangkan Perasaan Tidak Enak Pada Mulut.
Untuk menghilangkan, minumlah satu sendok teh air jeruk nipis yang dicampur dengan madu. Campuran ini akan membantu mengurangi rasa tidak enak pada mulut, di samping membangkitkan semangat dan menyegarkan perasaan.

OLEH: SYAHMARDAN LUBIS
Sumber: mystys.wordpress.com/2008/03/29/10-khasiat-jeruk-nipis/

Wortel Untuk Antiseptik

Tidak habis-habisnya manfaat wortel sebagai tanaman herbal yang berguna untuk menjaga kesehatan mata, wortel bisa juga dimanfaatkan untuk pencuci mulut dan berkumur tenggorokan. Artinya air rebusan wortel bisa berkhasiat antiseptik. Hal ini menambah daftar panjang pembuat antiseptik selain daun sirih yang bisa dimanfaatkan untuk kegunaan serupa.

manfaat wortel
Cara membuat ramuannya sangat mudah.
Iris 1 buah wortel segar ukuran sedang tipis-tipis. Tambahkan 3 cangkir air bersih, lalu didihkan selama 20 menit.

Selanjutnya angkat dan diamkan selama 30 menit, lalu saring. Simpan air saringannya di kulkas. Gunakan ramuan ini untuk mencuci mulut dan berkumur tenggorokan setiap pagi.
Sangat mudah, bukan?
Daun sirih sebagaimana kita tahu banyak sekali manfaatnya, baik sirih merah ataupun sirih hijau. Saat ini saya akan memberikan tips bagaimana cara membuat antiseptik ala toko obat/apotik dari daun sirih. Obat kumur yang tebuat dari daun sirih ini tidak kalah dengan obat kumur yang dijual di apotik. Khasiatnya? Tentu saja bisa membunuh kuman di mulut dengan sangat hebat.

Baiklah, bahan yang digunakan untuk membuat obat kumur ini yaitu cuma daun sirih 3 lembar atau secukupnya dan air kira-kira sebanyak 2 gelas.


Cara membuatnya tinggal merebus daun sirih tersebut oleh air yang sebanyak 2 gelas tadi. Setelah mendidih atau kira-kira airnya menjadi 1 gelas, angkatlah. Gunakan untuk berkumur setelah air menjadi hangat-hangat kuku atau dingin. Sebaiknya dipakai pada malam hari menjelang tidur setelah gosok gigi. Dijamin kuman-kuman pada kabur...:D
Penyakit asam urat merupakan penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar purin dalam tubuh yang selanjutnya mengalami penumpukan di persendian.

Tidak semua herbal dan makanan harus dikonsumsi oleh penderita asam urat, ada beberapa jenis makanan dan sayuran tertentu yang memang harus anda kurangi dan hindari konsumsinya jika anda menderita penyakit asam urat. 

Makanan yang harus dikurangi:

    asam urat
  • Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi,
  • Tempe, emping, kacang, oncom,
  • Brokoli, bayam, kangkung, kol dan tauge.
Sedangkan makanan yang harus dihindari atau bisa juga dikurangi jumlahnya, yaitu : 
  • Minuman fermentasi dan mengandung alkohol seperti bir, wiski, anggur, tape, dan tuak. 
  • Jangan sentuh sama sekali yang namanya makanan laut udang, remis, tiram, kepiting, 
  • Berbagai jenis makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi 
  • Berbagai jeroan seperti hati, ginjal, jantung, otak, paru, limpa, usus, 
  • Buah-buahan tertentu seperti durian, alpokat dan es kelapa.
Mengobati asam urat selain dengan menggunakan seledri, juga saya menemukan beberapa jenis pengobatan herbal alami dari tanyasaja.detik.com. Bisa anda variasikan pemakaiannya, dan variasi pengobatan ini bisa menjadi sebuah terapi herbal bagi anda yang menderita asam urat.
  • Sirsak dimakan begitu saja atau dijuice, dimakan/minum tiap hari 
  • Daun salam 7 lembar direbus dengan dua gelas air, sampai tinggal 1 gelas, diminum pagi dan sore 
  • Labu siam diparut kemudian disaring diambil airnya diminum tiap hari. 
  • Kentang mentah dan apel malang dijuice
Untuk mengetahui lebih jauh tentang gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan asam urat, silahkan bisa lihat post tentang asam urat lainnya.

Seledri


Seledri (Apium graveolens L.) memiliki manfaat herbal yang luarbiasa. Akar seledri berkhasiat memacu enzim pencernaan dan peluruh kencing, sedangkan buah dan bijinya sebagai pereda kejang, untuk menurunkan kadar asam urat darah, anti rematik, peluruh kencing, peluruh kentut, afrodisiak, dan penenang.


Seledri (Apium graveolens) dapat tumbuh baik di dataran rendah maupun tinggi. Tumbuhan seledri dikatageorikan sebagai sayuran, perkebunan seledri di Indonesia terdapat di Brastagi, Sumatera Utara dan di Jawa Barat tersebar di Pacet, Pangalengan dan Cipanas yang berhawa sejuk. Tumbuhan berbonggol dan memiliki batang basah bersusun ini, pada dasarnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan diantaranya seledri yang umbinya dapat dimakan. Di Indonesia daun seledri dimanfaatkan untuk pelengkap sayuran (mis. untuk sup). Bagi bangsa Romawi Kuno tumbuhan seledri digunakan sebagai karangan bunga. 

Menurut ahli sejarah botani, daun seledri telah dimanfaatkan sebagai sayuran sejak abad XZII atau tahun 1640, dan diakui sebagai tumbuhan berkhasiat obat secara ilmiah baru pada tahun 1942. Pengembangbiakan tanaman seledri dapat digunakan 2 cara, yaitu melalui bijinya atau pemindahan anak rumpunnya.

KANDUNGAN KIMIA : Seledri mempunyai banyak kandungan gizi antara lain, (per 100 gr): a. kalori sebanyak 20 kalori, b. protein 1 gram c. lemak 0,1 gram d. hidrat arang 4,6 gram e. kalsium 50 mg f. fosfor 40 mg g. besi 1 mg h. Vitamin A 130 SI i. Vitamin B1 0,03 mg j. Vitamin C 11 mg Dan 63% bagian dapat dimakan. Daun seledri juga banyak mengandung apiin, di samping substansi diuretik yang bermanfaat untuk menambah jumlah air kencing.

Cara Pemakaian:
Untuk obat yang diminum, rebus 30-40 lembar daun seledri, lalu air rebusannya diminum. Cara lain, rebus 1,3-3,9 gram biji dengan api kecil selama 3 jam, lalu air rebusannya diminum.

Untuk pemakaian luar, giling herba segar sampai halus, lalu turapkan pada bisul dan bagian tubuh yang meradang.

Obat herbal asam urat - Asam urat

Obat herbal asam urat - Asam urat merupakan sebutan orang awam untuk rematik gout (gout artritis). Sekitar 90% penyakit asam urat disebabkan oleh ketidakmampuan ginjal membuang asam urat secara tuntas dari tubuh melalui air seni Berikut ini ada beberapa ramuan obat herbal asam urat.

Resep1

10 gram sambiloto kering + 20 gram kunyit + 15 lembar daun salam, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.



Resep 2

30 gram daun kumis kucing kering atau 60 gram yang segar + 60 gram akar alang-alang + 15 gram ceplukan kering atau 30 gram yang segar, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum.


Resep 3

30 gram temu lawak + 30 gram jahe merah + 2 buah mengkudu + 2 batang sereh, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.

Pilih salah satu resep obat herbal asam urat saja dan lakukan secara teratur. Untuk perebusan, gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci pyrex.

Lakukan diet rendah purin dan hindari beberapa makanan untuk penderita rematik.