fose

fose
Asep Mahpudin

Kamis, 10 November 2011

Perawatan Amandel

Dalam posting obat tradisional amandel banyak jenis tanaman herbal yang digunakan, diantaranya adalah dengan menggunakan obat herbal alami sambiloto, daun sambung, kunyit, mengkudu, akar kembang, jeruk nipis, dan lain sebagainya. Dengan tanaman-tanaman herbal tersebut dibuatlah 7 ramuan herbal ampuh untuk obat tradisional amandel.


Oke. Pada post kali ini saya hanya ingin mengulangi teorinya, ya. Sedangkan untuk pengobatan tradisional amandel, anda bisa mencoba resep-resepnya di sini. Amandel atau tonsil merupakan kumpulan jaringan limfoid yang terletak pada kerongkongan di belakang kedua ujung lipatan belakang mulut. Tonsil berfungsi mencegah agar infeksi tidak menyebar ke seluruh tubuh dengan cara menahan kuman memasuki tubuh melalui mulut, hidung, dan kerongkongan, oleh karena itu tidak jarang tonsil mengalami peradangan.

Peradangan pada tonsil disebut dengan tonsilitis, penyakit ini merupakan salah satu gangguan THT (Telinga Hidung & Tenggorokan). Tonsilitis dapat bersifat akut atau kronis. Bentuk akut yang tidak parah biasanya berlangsung sekitar 4-6 hari, dan umumnya menyerang anak-anak pada usia 5-10 tahun. Sedangkan radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama.

Radang amandel/tonsil yang kronis terjadi secara berulang-ulang dan berlangsung lama. Pembesaran tonsil/amandel bisa sangat besar sehingga tonsil kiri dan kanan saling bertemu dan dapat mengganggu jalan pernapasan. Peradangan tonsil yang akut ataupun pembengkakan tonsil yang tidak terlalu besar dan tidak menghalangi jalan pernapasan, serta tidak menimbulkan komplikasi tidak perlu dilakukan pembedahan/operasi, karena tonsil yang terbuat dari jaringan getah bening dapat berfungsi mencegah tubuh agar tidak terkena penyakit yang berhubungan dengan infeksi.

Untuk perawatan dan pengobatannya dilakukan beberapa langkah sebagai berikut : 
- Diusahakan untuk minum banyak air atau cairan seperti sari buah, terutama selama demam.
- Jangan minum es, sirop, es krim, makanan dan minuman yang didinginkan, gorengan, makanan awetan yang diasinkan, dan manisan.
- Berkumur air garam hangat 3-4 kali sehari.
- Menaruh kompres hangat pada leher setiap hari.
- diberikan terapi antibiotik (atas petunjuk dokter) apabila ada infeksi bakteri dan untuk mencegah komplikasi
Sponsored

Tidak ada komentar:

Posting Komentar